-->

Teknik dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

Teknik dan tata cara penulisan (penyusunan) dan penomoran pada karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) terlengkap.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Karya ilmiah merupakan suatu laporan hasil penelitian yang dikerjakan sesuai dengan ketentuan tertentu. Dengan kata lain, karya ilmiah merupakan jenis komunikasi tertulis dengan bahasa formal yang di dalamnya memaparkan tentang hasil penelitian seseorang atau sekelompok orang tentang suatu kejadian (fenomena) yang terjadi pada subjek penelitian.

Pada penulisan karya ilmiah, terdapat ketentuan yang dijadikan sebagai pedoman cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Ketentuan tersebut dibuat agar dalam penulisan karya ilmiah menjadi selaras, sehingga mudah dipahami oleh penguji yang sifatnya beragam. Dalam menulis karya ilmiah harus menggunakan ejaan yang disempurnakan yang sesuai dengan aturan penulisan dalam bahasa Indonesia.

Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang berisi hasil penelitian oleh seseorang maupun kelompok yang sesuai dengan kaidah keilmuan yang berlaku. Jenis karya ilmiah antara lain yaitu skripsi, makalah, disertasi, tesis, dan buku. Yang akan dibahas pada artikel ini yaitu tentang teknik dan tata cara penulisan karya ilmiah khususnya tesis, skripsi, maupun disertasi.

Readmore:

Teknik dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi):


Kertas

  • Kertas yang digunakan yaitu kertas HVS putih polos ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram.
  • Sampul luar menggunakan sampul hard cover berbahan linen atau karton buffalo dengan warna dasar yang sudah ditetapkan oleh masing-masing fakultas.
  • Tiap bab dipisahkan dengan pembatas berupa kertas doorslag dengan warna yang sudah ditetapkan masing-masing fakultas.

Layout, Huruf, dan Spasi Kertas

  • Aturan layout pada kertas yaitu margin atas: 4 cm, margin kiri: 4 cm, margin bawah: 3 cm, dan margin kanan: 3 cm.
  • Huruf diketik dengan font Times New Roman berukuran font 12 dan berwarna hitam.
  • Jarak spasi tiap baris kalimat adalah dua spasi, kecuali untuk abstrak, catatan kaki, kutipan, dan daftar pustaka.

Penomoran dan Penulisan Judul Bab dan Subbab

  • Penomoran halaman sebelum bab I memakai angka romawi kecil (contoh: i, ii, dan seterusnya), ditulis pada sisi bawah halaman berjarak 2 cm dari tepi bawah halaman dan tepat di tengah halaman.
  • Penomoran halaman pada bab I hingga daftar pustaka dan lampiran menggunakan angka Arab (contoh: 1, 2, 3, 4, dan seterusnya), diketik pada sisi kanan atas halaman dengan jarak 2 cm dari tepi atas halaman dan 3 cm dari tepi kanan halaman, kecuali pada halaman judul bab nomor halaman diketik pada bagian tengah bawah.
  • Penomoran bab memggunakan angka romawi besar (contoh: I, II, III, IV, dan seterusnya), diketik secara simetris rata tengah dengan judul bab. Penulisan bab dan judul bab menggunakan huruf kapital dengan font 14 dan dicetak tebal.
  • Penomoran subbab mempergunakan huruf latin besar (contoh: A, B, C, D, dan seterusnya). Nomor subbab dan judul subbab ditulis rata tengah dengan menggunakan font 12 dan dicetak tebal.
  • Penomoran sub-subbab menggunakan angka Arab (contoh: 1, 2, 3, 4, dan seterusnya). Penulisan nomor sub-subbab dan judul sub-subbab diketik dari margin kiri. Setiap kata dimulai dengan menggunakan huruf kapital kecuali kata penghubung seperti dan, yang, dan sebagainya yang diawali dengan huruf kecil. Penulisannya menggunakan font 12. Untuk sub-subbab bernomor 1, 2, 3, 4, dan seterusnya dicetak tebal, sedangkan yang bernomor a, b, c, d, dan seterusnya tidak tebal.
  • Penomoran diagram, tabel, gambar, dan bagan menggunakan angka Arab (contoh: Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, dan seterusnya). Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel, rata tengah.

Note: Masing-masing universitas mungkin menggunakan pedoman yang sedikit berbeda, lihat buku panduan penulisan karya ilmiah masing-masing universitas agar sesuai dengan ketentuan universitas.