-->

Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian

Pengertian, tujuan, jenis, kelebihan, dan kekurangan metode/teknik studi dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Studi dokumentasi (kajian dokumen) yaitu teknik pengumpulan informasi atau data yang dilakukan dengan mempelajari dokumen untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan masalah penelitian. Peneliti biasanya melakukan pencarian data historis suatu objek penelitian serta melihat sejauh mana proses terdokumentasikan dengan baik.

Metode studi dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagai bahan informasi penelitian sesuai dengan masalah pada penelitian. Dokumen tersebut dapat berupa peta, data siswa, surat-surat, nama dan jumlah pegawai, data statistik, data penduduk, gambar, grafik, akte, foto, dan sebagainya.

Dapat disimpulkan bahwa kajian dokumen (studi dokumentasi) adalah teknik pengumpulan data yang mengumpulkan dan menganalisis dokumen, baik dokumen elektronik, dokumen tertulis, maupun gambar. Dokumen tersebut lalu dibandingkan, dianalisis, dan dipadukan sehingga membentuk statu hasil analisis yang sistematis, utuh, dan padu.

Readmore:

Tujuan Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Mempermudah pencarian informasi.
  • Sebagai alat pendukung pemahaman suatu masalah.
  • Membantu menemukan penyelesaian suatu masalah penelitian.
  • Sebagai bukti dan pembanding informasi yang didapatkan dari metode lain.

Manfaat Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Sebagai bahan pemahaman suatu masalah.
  • Untuk bahan pembanding antara informasi yang dikumpulkan dan informasi yang telah ada.

Jenis Dokumen yang Digunakan pada Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Dokumen primer, merupakan dokumen yang ditulis langsung oleh seseorang yang mengalami suatu peristiwa.
  • Dokumen sekunder, merupakan suatu dokumen yang telah ditulis kembali oleh seseorang berdasarkan informasi yang didapatkan dari orang yang mengalami peristiwa.

Kelebihan dan Kekurangan Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

Kelebihan studi dokumentasi:
Dapat meneliti subjek yang sulit diteliti.
Kehadiran peneliti tidak mempengaruhi informasi karena tidak mengamati secara langsung.
Menggunakan analisis longitudinal, yaitu menjangkau ke masa lampau.
Memungkinkan untuk memperoleh sampel yang besar dengan biaya yang relatif sedikit.
Dokumen telah ada dan telah tersedia serta siap pakai.
Memperoleh informasi yang nyata.
Informasi tetap dan tidak berubah.
Penggunaan dokumen tidak memerlukan biaya atau mungkin dengan biaya yang relatif sedikit.
Kekurangan studi dokumentasi:
Dokumen yang diteliti bukan dibuat untuk keperluan penelitian, sehingga informasi yang tersedia tidak lengkap.
Format dokumen yang tidak baku.
Data tersedia secara selektif, tidak semua dokumen bisa dibaca ulang oleh pihak lain.
Terkadang informasi kurang lengkap.
Karena dokumen tidak dibuat untuk kebutuhan penelitian, maka makna informasi mungkin bias.
Dokumen dapat ditulis dengan berlebihan dan terkadang tanpa disertai fakta, sehingga kurang valid.