--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Etnografi berasal dari bahasa Yunani yaitu ethnos yang berarti orang, rakyat, atau bangsa dan grapho yang berarti saya menulis, sehingga etnografi merupakan studi tentang orang serta budaya. Etnografi dirancang untuk mengeksplor fenomena budaya yang ada di masyarakat, di mana peneliti mengobservasi dari sudut pandang subjek yang diteliti. Penelitian etnografi adalah sarana untuk mendeskripsikan secara tertulis dan secara grafis budaya suatu kelompok.
Etnografi merupakan metode penelitian yang diimplementasikan untuk mengungkapkan makna sosio-kultural dengan mempelajari pola keseharian hidup serta hubungan kelompok sosio-kultural tertentu dalam konteks atau ruang yang spesifik. Peneliti tidak hanya mengamati, tetapi juga berupaya menyatu dengan kehidupan kultural suatu kelompok yang diteliti.
Peneliti etnografi (etnografer) cenderung memandang pola-pola yang terdapat pada kelompok sosio-kultural. Pola-pola itu meliputi sistem keyakinan, pola perilakuserta nilai kultural, serta bahasa yang ada di dalam kehidupan objek penelitian.
Kelompok sosio-kultural tersebut tidak terhitung jumlahnya, baik kelompok primitif maupun modern. Contohnya seperti suku badui, fans JKT48, komunitas urban faming, flashpacker, dan sebagainya. Perlu untuk diingat bahwa unsur sosio-kultural yang mengikat individu menjadi suatu kelompok itu menjadi karakteristik yang utama yang teliti dengan metode ini.
Peneliti berusaha menyatu dengan cara kultural dengan subjek penelitian. Penyatuan kultural yang dilaksanakan oleh etnografer merupakan penyatuan dalam keseharian objek penelitian. Peneliti berusaha hidup seperti objek penelitian dengan cara seperti makan yang mereka makan, bergaul dengan mereka, bahkan tidur dan tinggal dengan mereka.
Etnografi merupakan metode penelitian yang diimplementasikan untuk mengungkapkan makna sosio-kultural dengan mempelajari pola keseharian hidup serta hubungan kelompok sosio-kultural tertentu dalam konteks atau ruang yang spesifik. Peneliti tidak hanya mengamati, tetapi juga berupaya menyatu dengan kehidupan kultural suatu kelompok yang diteliti.
Peneliti etnografi (etnografer) cenderung memandang pola-pola yang terdapat pada kelompok sosio-kultural. Pola-pola itu meliputi sistem keyakinan, pola perilakuserta nilai kultural, serta bahasa yang ada di dalam kehidupan objek penelitian.
Readmore:
Kelompok sosio-kultural tersebut tidak terhitung jumlahnya, baik kelompok primitif maupun modern. Contohnya seperti suku badui, fans JKT48, komunitas urban faming, flashpacker, dan sebagainya. Perlu untuk diingat bahwa unsur sosio-kultural yang mengikat individu menjadi suatu kelompok itu menjadi karakteristik yang utama yang teliti dengan metode ini.
Peneliti berusaha menyatu dengan cara kultural dengan subjek penelitian. Penyatuan kultural yang dilaksanakan oleh etnografer merupakan penyatuan dalam keseharian objek penelitian. Peneliti berusaha hidup seperti objek penelitian dengan cara seperti makan yang mereka makan, bergaul dengan mereka, bahkan tidur dan tinggal dengan mereka.
Contoh Judul Penelitian Etnografi Kualitatif Terlengkap:
- Studi etnografi gerakan pangan lokal anak muda
- Penggunaan alat pelindung diri pengunduh sarang burung walet
- Kuasa perempuan pekerja seks komersial
- Segmentasi pasar pengamen wanita
- Praktek politik uang dalam pemilukada
- Budaya sekolah dalam mendidik karakter anak di sekolah dasar
- Komunikasi bahasa pergaulan pada remaja
- Komunikasi masyarakat tallas
- Perilaku sosial anak di pulau Seribu
