-->

Proposal Kuantitatif: Hubungan Bimbingan dan Perhatian terhadap Tanggung Jawab Belajar Anak

Download proposal skripsi penelitian kuantitatif: Hubungan Bimbingan dan Perhatian terhadap Tanggung Jawab Belajar Anak.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Orang tua memiliki peran dan tanggung jawab utama dalam merawat dan melindungi anaknya sejak bayi sampai remaja. Pengenalan kepada anak tentang pendidikan, kebudayaan, nilai, serta norma di dalam kehidupan bermasyarakat dimulai dari lingkungan keluarga. Agar perkembangan kepribadian anak tersebut sempurna, mereka harus tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang.

Orang tua memiliki peranan yang penting bagi anaknya, anak bisa hidup dan berkembang karena dengan bantuan orang tuanya. Anak adalah harapan orang tua untuk melanjutkan cita-cita di dalam kehidupannya, sehingga orang tua dituntut mempunyai kemampuan untuk merawat, memelihara, menjaga keamanan, mendidik, membimbing, serta memberikan pertolongan.

Dengan adanya kemampuan tersebut, anak secara perlahan diarahkan dan dididik, agar tumbuh rasa bertanggung jawab. Untuk menumbuhkan rasa bertanggung jawab tersebut dimulai dari pemberian tugas-tugas kecil di dalam kehidupan sehari-harinya di lingkungan rumah, contohnya yaitu merapikan tempat tidur, membersihkan meja, dan sebagainya.

Readmore:

Tugas serta pekerjaan kecil tersebut merupakan ramuan dasar yang membantu anak untuk belajar bertanggung jawab. Tugas dan pekerjaan merupakan hal yang nyata, bagaimana dan oleh siapa pekerjaan tersebut harus dikerjakan dapat ditentukan. Dengan demikian anak bisa mengembangkan mental dan meningkatkan kemampuan dalam melakukan pekerjaan atau tugas tersebut.

Orang tua yang penuh perhatian dan baik tidak akan membiarkan anaknya untuk mengerjakan segala sesuatu secara sendiri, orang tua harus memberi bimbingan dan menemani sampai anak dapat bertanggung jawab. Bimbingan tersebut meliputi bimbingan sosial, pribadi, dan karier. Bimbingan dalam belajar sebaiknya diberikan sejak dini.

Usia dini adalah usia emas untuk anak dalam belajar. Oleh sebab itu, kesempatan tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran anak. Satu hal perlu mendapat perhatian yaitu bahwa orientasi belajar pada anak yang sebenarnya adalah mengembangkan rasa bertanggung jawab dalam belajar.

Begitu pun juga dalam hal belajar di sekolah. Supaya lebih efektif di dalam belajar, setiap anak harus mempunya rasa bertanggung jawab. Mempunyai rasa bertanggung jawab erat hubungannya dengan prestasi belajar di sekolah. Rasa bertanggung jawab yang telah dikembangkan dan diterima anak sejak dini akan membantu proses belajar anak di sekolah, sehingga memperoleh prestasi belajar yang memuaskan.

Rumusan Masalah:

  • Apakah terdapat pengaruh antara bimbingan belajar orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak?
  • Apakah terdapat pengaruh antara perhatian orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak?
  • Apakah terdapat pengaruh antara bimbingan belajar orang tua dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap tanggung jawab belajar anak?

Tujuan Penelitian:

  • Untuk mengetahui terdapat tidaknya pengaruh antara bimbingan belajar orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak.
  • Untuk mengetahui terdapat tidaknya pengaruh antara perhatian orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak.
  • Untuk mengetahui terdapat tidaknya pengaruh antara bimbingan belajar orang tua dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap tanggung jawab belajar anak.

Download Proposal Skripsi:

Link Download: