--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Pendidikan merupakan suatu investasi jangka panjang yang berorientasi pada pembentukan tiga ranah indikator keberhasilan belajar yakni ranah kognitif, ranah afektif, serta ranah psikomotor. Investasi tersebut untuk bekal peserta didik dalam kehidupan masyarakat pada masa depan. Kehidupan masyarakat dalam era globalisasi dan dituntut untuk dapat berani hidup dengan segala konsekuensinya yang dalam hal tersebut yakni siap dalam berkompetisi secara global. Untuk dapat menjadi pemenang pada kompetisi kehidupan masyarakat global, penguasaan iptek bagi output sekolah merupakan hal mutlak.
Terkait dengan penguasaan iptek, matematika mempunyai peranan dan merupakan subjek yang begitu penting dalam sistem pendidikan di seluruh dunia. Fakta yang ada dalam dunia pendidikan menunjukkan bahwa kompetensi atau keterampilan siswa belum mengindikasikan hasil yang signifikan, atau masih jauh dari harapan. Kompetensi atau keterampilan siswa yang belum mengindikasikan hasil yang signifikan tersebut dapat dipandang pada indikator keberhasilan belajar pada data rekapitulasi nilai rata-rata matematika pada UN yang rendah.
Dalam era globalisasi saat ini, peran membaca begitu penting dalam kehidupan manusia. Membaca yakni suatu proses pemahaman dan penangkapan ide bersamaan dengan curahan jiwa di dalam menghayati suatu masalah, maka intuisi dan nalar kita bekerja sama di dalam menghayati dan memahami bacaan. Membaca mempunyai manfaat untuk menambah tingkat wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga dapat meningkatkan mutu intelektual dan sosial.
Keberhasilan pembelajaran ranah kognitif serta psikomotor dipengaruhi oleh ranah afektif peserta didik. Dalam menghadapi soal cerita matematika, kerapkali peserta didik kurang mempunyai motivasi belajar dan sikap positif terhadap pelajaran, sehingga kurang dapat meraih prestasi pembelajaran yang maksimal. Dengan demikian keterampilan siswa dalam penyelesaian soal cerita matematika selain dipengaruhi oleh keterampilannya dalam membaca disisi lain kondisi afektif atau lebih khususnya yakni motivasi siswa dalam mengatasi soal cerita matematika juga tidak bisa diabaikan.
Motivasi adalah suatu faktor yang penting dalam mempengaruhi belajar. Seseorang yang mempunyai motivasi cenderung untuk mencurahkan segala keterampilannya untuk menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Semakin banyak motivasi yang dipunyai siswa akan menstimulasi siswa siswa belajar lebih giat dan frekuensi belajarnya semakin meningkat. Untuk mewujudkan prestasi belajar yang maksimal tidak lepas dari peranan seorang guru disekolah. Bagaimana cara guru menumbuh kembangkan motivasi belajar disekolah. Untuk itu dibutuhkan usaha yang maksimal dalam meraih tujuan tersebut.
Terkait dengan penguasaan iptek, matematika mempunyai peranan dan merupakan subjek yang begitu penting dalam sistem pendidikan di seluruh dunia. Fakta yang ada dalam dunia pendidikan menunjukkan bahwa kompetensi atau keterampilan siswa belum mengindikasikan hasil yang signifikan, atau masih jauh dari harapan. Kompetensi atau keterampilan siswa yang belum mengindikasikan hasil yang signifikan tersebut dapat dipandang pada indikator keberhasilan belajar pada data rekapitulasi nilai rata-rata matematika pada UN yang rendah.
Dalam era globalisasi saat ini, peran membaca begitu penting dalam kehidupan manusia. Membaca yakni suatu proses pemahaman dan penangkapan ide bersamaan dengan curahan jiwa di dalam menghayati suatu masalah, maka intuisi dan nalar kita bekerja sama di dalam menghayati dan memahami bacaan. Membaca mempunyai manfaat untuk menambah tingkat wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga dapat meningkatkan mutu intelektual dan sosial.
Readmore:
Keberhasilan pembelajaran ranah kognitif serta psikomotor dipengaruhi oleh ranah afektif peserta didik. Dalam menghadapi soal cerita matematika, kerapkali peserta didik kurang mempunyai motivasi belajar dan sikap positif terhadap pelajaran, sehingga kurang dapat meraih prestasi pembelajaran yang maksimal. Dengan demikian keterampilan siswa dalam penyelesaian soal cerita matematika selain dipengaruhi oleh keterampilannya dalam membaca disisi lain kondisi afektif atau lebih khususnya yakni motivasi siswa dalam mengatasi soal cerita matematika juga tidak bisa diabaikan.
Motivasi adalah suatu faktor yang penting dalam mempengaruhi belajar. Seseorang yang mempunyai motivasi cenderung untuk mencurahkan segala keterampilannya untuk menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Semakin banyak motivasi yang dipunyai siswa akan menstimulasi siswa siswa belajar lebih giat dan frekuensi belajarnya semakin meningkat. Untuk mewujudkan prestasi belajar yang maksimal tidak lepas dari peranan seorang guru disekolah. Bagaimana cara guru menumbuh kembangkan motivasi belajar disekolah. Untuk itu dibutuhkan usaha yang maksimal dalam meraih tujuan tersebut.
Rumusan Masalah:
- Apakah ada pengaruh kemampuan membaca terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri?
- Apakah ada pengaruh motivasi belajar pada pelajaran Matematika terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri?
- Apakah ada pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri?
Tujuan Penelitian:
- Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemampuan membaca terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri.
- Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri.
- Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan soal cerita pelajaran Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri.
