-->

Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif

Pengertian, karakteristik, kelebihan, kekurangan, jenis, dan contoh judul metode penelitian korelasional kuantitatif.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Metode penelitian korelasional kuantitatif merupakan penelitian yang melibatkan kegiatan mengumpulkan data untuk menentukan adakah hubungan dan derajat hubungan antara beberapa variabel. Penelitian korelasional dilakukan untuk mengetahui mengenai ada atau tidaknya serta kuat atau lemahnya suatu hubungan antar variabel pada subjek penelitian.

Metode penelitian korelasional kuantitatif yaitu suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan beberapa variabel tanpa memanipulasi variabel tersebut. Hubungan beberapa variabel yang dicari dalam metode penelitian korelasional kuantitatif tersebut dinyatakan ke dalam besar koefisien korelasi dan signifikansi secara statistik. Adanya korelasi antar beberapa variabel tersebut tidak berarti adanya hubungan sebab dan akibat antar variabel.

Metode penelitian korelasional kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan pentingnya tingkah laku manusia atau untuk memprediksi suatu hasil. Penelitian korelasional terkadang berbentuk deskriptif karena menjelaskan korelasi antar variabel penelitian. Oleh karena itu, penelitian korelasional berupaya untuk memprediksi dan menjelaskan sesuatu.

Readmore:

Karakteristik dan Ciri-Ciri Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif:

  • Cocok dilakukan jika variabel penelitiannya tidak bisa atau sulit diteliti dengan metode eksperimen dan variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi.
  • Memungkinkan untuk mengukur variabel yang berhubungan secara bersama-sama dalam keadaan sebenarnya.
  • Hasil penelitian ini adalah tinggi-rendahnya hubungan antar variabel dan bukan ada atau tidaknya hubungan antar variabel.
  • Dapat digunakan untuk memprediksi variabel berdasarkan variabel bebas.
  • Dapat meneliti beberapa variabel.
  • Besarnya hubungan berdasarkan koefisien korelasi.
  • Tidak ada manipulasi seperti penelitian eksperimen.
  • Data bersifat kuantitatif.
  • Dianalisis menggunakan statistik korelasi.
  • Variabel diukur secara mendalam dalam lingkungan yang nyata.
  • Memungkinkan peneliti untuk memperoleh tingkat asosiasi yang signifikan.

Kelebihan Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif:

  • Dapat meneliti hubungan antar variabel secara bersama.
  • Memberikan informasi tentang hubungan antar variabel penelitian.
  • Mengatasi masalah tentang bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
  • Memungkinkan untuk meneliti variabel secara intensif.
  • Dapat menganalisis prediksi tanpa harus membutuhkan sampel besar.

Kekurangan Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif:

  • Hasilnya tidak harus menunjukkan pola saling berhubungan yang bersifat kausal.
  • Kurang ketat apabila dibandingkan dengan penelitian eksperimen, karena kurang mengontrol variabel bebasnya.
  • Pola saling berhubungan dalam korelasi sering tidak menentu serta kurang jelas.
  • Merangsang peneliti untuk memasukkan berbagai informasi atau data tanpa pemilihan terlebih dahulu dan menggunakan setiap pendapat yang bermakna.

Jenis-Jenis Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif:

  • Studi hubungan, berfokus untuk memahami faktor atau variabel apa saja yang berhubungan dengan variabel kompleks, misalnya seperti konsep diri, hasil belajar, dan motivasi.
  • Studi prediksi, berfokus untuk memudahkan pengambilan suatu kesimpulan tentang individu atau membantu memilih individu. Studi prediksi juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hipotesis teoretis terhadap variabel prediktor suatu kriteria, dan berguna menentukan validitas prediktif pada instrumen.
  • Korelasi dan kausalitas, berfokus untuk menyatakan hubungan antar variabel menggunakan statistik korelasional. Suatu hubungan korelasional dua variabel terkadang merupakan hasil korelasi dengan sumber lain sehingga peneliti harus berhati-hati, dan tidak harus menjelaskan tentang sebab dan akibat.

Contoh Judul Proposal Skripsi Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif:

Korelasi antara Gaya Belajar Peserta Didik dan Prestasi Belajar Peserta Didik
Hubungan antara Motivasi Belajar, Kemampuan Numerik, dan Perhatian Keluarga dengan Prestasi Belajar
Hubungan antara Motivasi Berprestasi, Kemandirian, dan Pengetahuan Numerik dengan Hasil Belajar Peserta Didik
Hubungan antara Keterlibatan Keluarga dengan Prestasi Belajar Peserta Didik
Hubungan antara Komunikasi Organisasi dengan Kualitas Pelayanan
Hubungan antara Penguasaa Bahasa dan Keterampilan Berhitung dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita
Readmore: Download Contoh Proposal Skripsi Metode Penelitian Korelasional Kuantitatif.
Hubungan antara Status Ekonomi dan Status Sosial Keluarga dengan Prestasi Siswa
Hubungan antara Tingkat Pemahaman Ibu mengenai Gizi dengan Gizi Balita
Korelasi antara Kemampuan Psikomotorik Siswa dengan Pemahaman Alat Praktikum
Korelasi antara Berat Badan dan Pola Makan Siswa
Korelasi Kemampuan Pemecahan Masalah dengan Prestasi Siswa
Readmore: Download Contoh Proposal Skripsi Penelitian Kuantitatif Lengkap.