-->

Skripsi Kualitatif: Studi Fenomenologi tentang Konsep Diri Wanita Shopaholic

Download Skripsi Ilmu Komunikasi: Studi Fenomenologi tentang Konsep Diri Wanita Shopaholic.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Era globalisasi merupakan transformasi global terjadi di seluruh dunia. Keadaan di dunia sekarang tentunya berbeda dengan dahulu. Transformasi tersebut sebenarnya juga terjadi pada pola kehidupan masyarakat. Modernisasi sudah banyak mengubah kehidupan sekarang ini. Perkembangan kebutuhun manusia yang telah dipicu oleh ilmu pengetahuan serta teknologi terus mengalami transformasi. Semakin banyak keperluan hidup manusia, akan semakin menuntut terjadinya peningkatan lifestyle (gaya hidup). Gaya hidup adalah ciri dunia modern.

Dunia belanja adalah dunia yang menyenangkan untuk semua orang. Apalagi kalau barang yang disukai termasuk ke dalam barang diskon, sudah pasti barang itu menjadi incaran saat belanja, meskipun tidak berniat membeli barang tersebut pada awalnya. Saat ini, belanja tidak harus memanfaatkan uang tunai tetapi bisa memanfaatkan kartu kredit. Diskon yang besar serta bunga rendah menjadi incaran shopaholic. Pola hidup yang menuntut untuk mengkonsumsi sesuatu seperti tas, baju, alat make-up, serta sepatu. Hal ini untuk memberi kesan berasal dari kelas sosial yang tinggi.

Shopaholic berasal dari kata shop yang maksudnya belanja serta aholic yang maksudnya suatu ketergantungan baik disadari ataupun tidak. Shopaholic adalah seseorang yang tak mampu menahan kehendaknya untuk berbelanja, sehingga menghabiskan banyak waktu serta uang untuk berbelanja meski barang yang dibelinya tidak dibutuhkan.

Readmore:

Shopaholic ialah seseorang yang mempunyai pola belanja berlebih yang dilaksanakan secara terus menerus dengan menghabiskan banyak waktu, cara, serta uang hanya untuk memperoleh atau membeli barang yang diinginkan tetapi tidak selalu diperlukan. Wanita shopaholic ialah wanita yang memiliki uang lebih serta menghabiskan uang tersebut untuk belanja sebagai kepuasan.

Seseorang bisa dikatakan shopaholic jika proses konsumsi atau penggunaan hasil produksi secara berlebih secara sadar serta berkesinambungan. Hal ini menjadikannya menjadi pecandu suatu produk. Wanita shopaholic ingin selalu mengikuti perkembangan model yang ada, mereka akan segera membeli barang keluaran terbaru. Mereka merasa senang jika barang yang diinginkan telah terbeli, meski pada akhirnya barang tersebut tidak dibutuhkan.

Rumusan Masalah:

  • Bagaimana Konsep Diri wanita Shopaholic?

Tujuan Penelitian:

  • Untuk mengetahui Konsep Diri wanita Shopaholic.

Download Proposal Skripsi:

Link Download: