-->

Skripsi Kualitatif: Studi Etnografis Lansia Aktif

Download skripsi ilmu kesejahteraan sosial penelitian kualitatif: Studi Etnografis Lansia Aktif dalam bentuk pdf.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Pada saat ini, jumlah lanjut usia (lansia) di Indonesia mengalami peningkatan yang mencapai 8,03 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Banyaknya lansia tersebut dapat menjadi aset negara jika lansia tumbuh secara aktif, sehat, serta produktif. Tetapi, lansia yang tidak aktif, sehat, serta produktif akan berdampak cukup besar terhadap kondisi ekonomi dan sosial bangsa.

Lansia yang tidak aktif, sehat, serta produktif tersebut akan cenderung menjadi beban negara. Beban tersebut seperti meningkatnya biaya pelayanan kesehatan, peningkatan disabilitas, penurunan penghasilan, dan tidak ada dukungan sosial serta lingkungan yang kurang ramah terhadap lansia tersebut.

Meningkatnya jumlah lansia akan mempengaruhi berbagai aspek di dalam kehidupan yang berkaitan dengan menurunnya kondisi psikis, sosial, dan fisik. Penurunan kondisi psikis dan sosial akan membawa rasa kurang percaya diri, kesepian, rasa bersalah, merepotkan, tidak berguna, serta depresi.

Readmore:

Penurunan fisik bisa dilihat dari kemampuan yang tidak sekuat pada masa muda. Lansia sudah tidak melakukan aktivitas fisik yang berat karena kekuatan otot serta tulangnya melemah. Selain itu, penurunan kondisi fisik juga terjadi karena penyakit serta kemampuan penglihatan dan pendengaran yang berkurang. Kondisi tersebut seharusnya membawa suatu penyelesaian untuk memberikan kebutuhan akan layanan psikis, psikologi, dan fisik, bagi lansia.

Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan lansia yaitu lansia dianggap tidak produktif, mudah lelah, daya ingat menurun, sulit koordinasi, menurunnya indera penglihatan dan penciuman, rawan kecelakaan, tidak memiliki minat seksual, mudah marah, mudah tersinggung, dan terisolasi dari orang lain. Permasalahan yang kedua yaitu meningkatnya harapan hidup yang memperpanjang masa hidup para lansia. Permasalahan yang ketiga yaitu jumlah lansia yang lebih banyak dibandingkan balita.

Di sisi lain, para lansia mempunyai harapan agar dapat menghabiskan sisa hidupnya dengan baik dan mempunyai makna hidup bagi dirinya sendiri dan orang lain. Lansia dapat melaksanakan hal yang produktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga dapat membantu dirinya dan keluarganya agar tidak menjadi beban.

Sekalipun lansia memang cenderung mengalami kemunduran, namun tidak semua lansia kehilangan produktivitas serta peran eksistensinya untuk masyarakat ataupun keluarga. Ada lansia yang memiliki kesempatan untuk tumbuh berkembang dan mempunyai keinginan agar berarti untuk orang lain dan melakukan sesuatu yang bermakna.

Rumusan Masalah:

  • Bagaimana aktivitas lansia aktif dilihat dari aspek sosial, fisik, emosional, dan spiritual?

Tujuan Penelitian:

  • Mengetahui aktivitas lansia aktif dilihat dari aspek sosial, fisik, emosional, dan spiritual.

Download Proposal Skripsi:

Link Download: