-->

Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian

Pengertian, tujuan, jenis, kelebihan, dan kekurangan metode/teknik kuesioner/angket dalam pengumpulan data penelitian.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Metode kuesioner (angket) merupakan kumpulan pertanyaan yang dibagikan kepada beberapa orang yang bersedia memberikan pendapat sesuai dengan permintaan peneliti. Dengan demikian, kuesioner merupakan kumpulan pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti berkaitan dengan penelitian, untuk diberikan kepada narasumber dan dimintakan jawaban.

Kuesioner penelitian merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data yang relatif mudah digunakan dan fleksibel. Data yang didapatkan dari kuesioner merupakan data faktual. Dalam menyusun kuesioner, peneliti membutuhkan prasurvei untuk mendapatkan gambaran umum tentang data yang mungkin dibutuhkan dan dikumpulkan dalam penelitian dan kemudian dimasukkan ke dalam pertanyaan kuesioner.

Setelah gambaran umum tentang data penelitian telah didapatkan, peneliti juga perlu mempertimbangkan hal-hal lain seperti karakteristik calon narasumber (tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia, dan karakteristik lainnya), format yang digunakan (pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka), cara koding data dan cara tabulasinya (dengan komputer ataupun manual), cara analisis data, dan sebagainya.

Readmore:

Fungsi Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Untuk mengumpulkan informasi penelitian.
  • Untuk menjamin validitas data yang didapatkan dengan metode lainnya.
  • Untuk mengambil sampling pendapat responden.

Tujuan Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Memperoleh data yang relevan dengan penelitian.
  • Mendapatkan data dengan validitas serta reliabilitas yang tinggi.

Jenis-Jenis Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

  • Angket terbuka, merupakan angket dengan bentuk sedemikian rupa yang diberikan kepada narasumber sehingga narasumber dapat mengisi sesuai kehendaknya. Angket terbuka digunakan bila peneliti belum dapat menduga alternatif jawaban narasumber.
  • Angket tertutup, merupakan angket dengan bentuk sedemikian rupa yang diberikan kepada narasumber sehingga narasumber hanya tinggal menuliskan tanda centang pada tempat yang disediakan.
  • Angket campuran, merupakan gabungan dari angket terbuka dengan tertutup.

Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:

Kelebihan kuesioner (angket):
Dapat mengungkap pendapat seseorang secara individual ataupun kelompok terhadap suatu permasalahan.
Dapat dibagikan kepada responden yang berjumlah besar dengan waktu yang cukup singkat.
Objektivitas narasumber tetap terjaga dari pengaruh luar terhadap permasalahan penelitian.
Kerahasiaan responden tetap terjaga untuk menjawab sesuai pendapat pribadi.
Biaya lebih murah karena formatnya dalam bentuk surat.
Waktu yang digunakan relatif fleksibel sesuai waktu yang diberikan peneliti.
Menjaring informasi yang luas dalam waktu yang cepat.
Kekurangan kuesioner (angket):
Reaksi responden tidak dapat dilihat peneliti saat mengisi kuesioner.
Narasumber terkadang tidak menjawab kuesioner dalam waktu yang telah ditentukan.
Responden terkadang menjawab kuesioner secara asal-asalan.