--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Metode wawancara (interview) yaitu percakapan antara beberapa orang yang disebut pewawancara dan responden atau narasumber. Dengan kata lain, wawancara merupakan bentuk komunikasi secara lisan yang dilakukan oleh beberapa orang, baik secara langsung ataupun tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tertentu.
Metode wawancara (interview) memiliki makna lebih dan memiliki tujuan jelas dibandingkan dengan percakapan biasa. Proses interview tersebut yaitu terjadi karena adanya komunikasi timbal-balik antara pewawancara dengan orang yang menjadi narasumber untuk memperoleh informasi tertentu tentang permasalahan yang dibahas.
Metode wawancara sebagai metode atau teknik mengumpulkan data penelitian adalah proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk tujuan penelitian dan dilakukan dengan cara bertanya jawab antara pewawancara dengan responden atau narasumber dengan menggunakan suatu daftar yang dinamakan panduan wawancara.
Metode wawancara (interview) memiliki makna lebih dan memiliki tujuan jelas dibandingkan dengan percakapan biasa. Proses interview tersebut yaitu terjadi karena adanya komunikasi timbal-balik antara pewawancara dengan orang yang menjadi narasumber untuk memperoleh informasi tertentu tentang permasalahan yang dibahas.
Metode wawancara sebagai metode atau teknik mengumpulkan data penelitian adalah proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk tujuan penelitian dan dilakukan dengan cara bertanya jawab antara pewawancara dengan responden atau narasumber dengan menggunakan suatu daftar yang dinamakan panduan wawancara.
Readmore:
- Metode dan Teknik Mengumpulkan Data pada Penelitian
- Observasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian
- Kuesioner (Angket) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian
- Studi Dokumentasi sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian
- Focus Group Discussion sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian
- Catatan Anekdot sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian
Fungsi Wawancara sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:
- Menghindari kesalahan informasi.
- Informasi hasil interview adalah pelengkap informasi awal.
- Mendapatkan informasi secara akurat, jujur, komprehensif, dan mendalam.
- memperoleh informasi yang objektif dan berimbang.
- Mencari kemungkinan adanya perspektif baru tentang suatu masalah.
Tujuan Wawancara sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:
- Untuk mendapatkan informasi primer dari orang pertama.
- Untuk melengkapi data yang didapatkan dari metode lainnya.
- Untuk mendapatkan pembuktian dengan memeriksa hasil pengumpulan data lainnya.
Jenis-Jenis Wawancara sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:
- Wawancara terstruktur, yaitu interview yang dilakukan dengan berdasarkan pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan.
- Wawancara tidak terstruktur, merupakan interview yang tidak berdasarkan pada daftar pertanyaan.
- Wawancara terpimpin, merupakan interview yang berdasarkan pada suatu daftar pertanyaan.
- Wawancara bebas, yaitu interview yang tidak berdasarkan pada daftar pertanyaan.
- Wawancara individual, merupakan interview terhadap seorang responden.
- Wawancara kelompok, merupakan interview yang dilakukan kepada sekelompok responden secara bersamaan.
- Wawancara konferensi, merupakan interview yang dilakukan pewawancara dengan responden dalam tempat dan waktu yang bersamaan.
- Wawancara terbuka, merupakan interview berdasarkan daftar pertanyaan yang jawabannya tidak terikat.
- Wawancara tertutup, merupakan interview berdasarkan daftar pertanyaan yang jawabannya terbatas.
Kelebihan dan Kekurangan Wawancara sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian:
- Kelebihan wawancara:
- Dapat mengajukan banyak pertanyaan.
- Pewawancara dapat memahami kompleksitas masalah serta menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.
- Tingkat partisipasi narasumber lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kuesioner.
- Kekurangan wawancara:
- Membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya lebih besar.
- Tergantung kepada subjek yang akan diwawancarai.
- Situasi wawancara dapat dengan mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
- Menuntut kemampuan pewawancara dalam berbahasa yang baik.
- Terdapat pengaruh subjektif yang bisa mempengaruhi hasil wawancara.