-->

Skripsi Kualitatif: Gaya Komunikasi Keluarga pada Anak Bertemperamen Sulit

Download skripsi ilmu komunikasi penelitian kualitatif: Gaya Komunikasi Keluarga pada Anak Bertemperamen Sulit pdf.

Ditulis oleh: Ide Proposal Skripsi
--- Ads 1 ---
--- Ads 2 ---
--- Ads 3 ---
Setiap keluarga serta orang tua mempunyai format serta metode tersendiri dalam mengajar anak mereka. Tetapi, setiap orang tua sependapat bahwa di dalam mengajar anak, kondisi psikologisnya harus terjaga, jangan sampai mental anak menderita. Saat menanamkan nilai-nilai yang kurang dipahami anak, banyak sekali hambatan serta halangannya. Maka, terkadang orang tua memanfaatkan tindak alternatif untuk menyampaikan nilai kepada anak.

Membangun perilaku serta menanamkan nilai pada anak ialah kewajiban orang tua. Orang tua mempunyai peran penting sebagai pendidikan pertama untuk anak. Pemahaman orang tua tentang nilai moral serta perilaku yang ditanamkan kepada anak juga akan mempengaruhi keberhasilan penanaman nilai. Dunia anak idealnya tanpa tindakan agresif serta pemaksaan. Anak hendaknya dididik dalam suatu lingkungan yang penuh kasih sayang serta toleransi. Meski kenyataannya kerap kita jumpai hal yang bertolak belakang.

Banyak orang tua berpendapat bahwa memukul serta menghardik adalah suatu bentuk mendisiplinkan anak. Padahal telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa terdapat banyak efek buruk kepada anak mereka. Saat orang tua melaksanakan komunikasi bersama anak, ada beberapa gaya, terkadang mereka tidak sadar bahwa gaya komunikasi yang digunakan kurang sesuai atau bahkan ada kekerasan dalam menyampaikannya. Kekerasan dalam komunikasi biasa disebut dengan kekerasan verbal serta non-verbal.

Readmore:

Tidak seluruh kekerasan verbal yang dilaksanakan orang tua terhadap anak berarti jahat, terkadang, orang tua yang kondisinya lelah atau mempunyai banyak problem tanpa sadar mengucapkan kata atau kalimat yang sesungguhnya termasuk ke dalam kekerasan verbal, atau dengan alasan lain yakni orang tua memanfaatkan kekerasan verbal untuk membuat anak disiplin. Pemilihan kata yang tidak sesuai, misalnya mencela, mencaci, ataupun menakut-nakuti, dapat menjatuhkan atau melukai harga diri anak.

Kekerasan non-verbal tanpa sadar juga dilaksanakan orang tua. Tatapan melotot, tempo, intonasi ucapan juga termasuk kekerasan. Meski orang tua tidak memanfaatkan kata kasar, perilaku non-verbal itu bisa membuat anak ciut. Orang tua dengan anak yang mempunyai temperamen sulit terkadang bereaksi terhadap anak mereka dengan sikap bermusuhan serta putus asa, sehingga meningkatkan kejengkelan yang merupakan karakteristik asli dari anak tersebut.

Rumusan Masalah:

  • Bagaimanakah gaya komunikasi yang digunakan oleh keluarga terhadap anak bertemperamen sulit?

Tujuan Penelitian:

  • Untuk mengetahui gaya komunikasi yang digunakan oleh keluarga terhadap anak bertemperamen sulit.

Download Proposal Skripsi:

Link Download: